Materi Kelas 9 Ar-Raudlah

Posted by andyusuf.blogspot.com under

 Perangkat untuk akses internet



A.               Ukuran kecepatan akses internet

Kecepatan akses Internet secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan kemampuan perangkat yang dilalui baik dari komputer dan modem maupun dari jaringan ISP. Biasanya kecepatan akses Internet pada jam-jam tertentu akan berbeda dengan jam lainnya. Misalnya, pada pukul 09.00 s/d  15.00 jalur komunikasi telepon sangat sibuk, karena pada jam-jam tersebut banyak perusahaan dan masyarakat yang mengakses Internet dan menggunakan telepon. Tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan akses Internet, di mana dalam satu jalur yang sempit dilalui oleh banyak data.

Selain sebagai sumber informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan melalui internet berupa teks, suara, gambar, animasi, dan video dikirim dalam bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan data-data antara dua buah komputer atau lebih. Kecepatan transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan dalam perpindahan data dari satu komputer ke komputer lain di internet. Cepat lambatnya perpindahan data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat tergantung pada  kecepatan trans- fer data dari ISP yang kita gunakan.

Ukuran kecepatan mentransfer data di Internet menggunakan satuan bps (bit per second). Misalnya, kita mengakses Internet dengan kecepatan 56 Kbps, berarti kita mengakses data sebesar 56 Kilo bit setiap detiknya (1 Kbps = 1.000 bit per second). Saat ini, ada ISP yang menawarkan kecepatan akses Internet hingga 11 Mbps (1 Mbps =  1.000 Kilo bit per second).

Pada waktu kita mengakses Internet, tampilan koneksi pada Windows (pada layar kanan bawah) akan menampilkan kecepatan akses Internet. Sebenarnya angka tersebut menunjukkan kecepatan antara komputer ke modem, bukan kecepatan komputer ke server tujuan. Sebagai contoh, tampilan koneksi dapat mencapai angka 56 kbps atau bahkan 115 kbps. Pada kenyataannya, jika dihitung, kecepatan aksesnya tidak sama dengan angka yang ditampilkan.

Terkait dengan kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut, diantaranya adalah bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan yang diberikan, dan teknologi yang digunakan. Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama saat mentransfer data. Semakin besar bandwidth, semakin cepat pula transfer datanya. Jika diibaratkan sebagai lalu lintas jalan raya, maka Bandwidth adalah sebagai jalan rayanya. Semakin lebar jalan raya, semakin banyak pula mobil (data- data) yang dapat melewatinya.

Backbone adalah saluran koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Dalam pembuatan sebuah backbone diperlukan teknologi yang tinggi dan biaya yang besar. Oleh karena itu, banyak ISP yang menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama dengan ISP lain. Dari segi biaya, penggunaan backbone secara bersama-sama dapat lebih hemat, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Semakin banyak ISP yang menggunakan suatu backbone, semakin lambat pula kecepatan akses ke internet.

Dalam internet, data yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data maupun kualitas data. Oleh karena itu, sistem jaringan perlu menyediakan pengamanan data. Kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall untuk keamanan data atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data terutama pada saat kita melakuakan upload atau download, sehingga proses tersebut akan berjalan dengan lancar.

Biasanya ISP memberikan layanan-layanan yang dapat digunakan sebagai nilai lebih. Kita perlu mengetahui layanan apa saja yang disediakan oleh suatu ISP. Apakah ISP tersebut memberikan account e-mail, berapa besar kapasitas account e-mail yang disediakan, apakah juga dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat digunakan, sehingga layanan tersebut dapat kita gunakan dengan maksimal.

Teknologi yang dimiliki tiap ISP sangatlah variatif, tentunya tergantung dari ISP nya. Saat ini, teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi kenyamanan dan kecepatan kita dalam mengakses internet. Selain itu, ISP yang hendak kita pilih harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi.

 

B.           ISP (Internet Service Provider)

Adalah adalah perusahaan penyedia jasa Internet. Untuk dapat terhubung dengan Internet, kita harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke Internet, seperti berapa kecepatan akses Internet dan berapa biaya koneksinya, akan diatur oleh ISP tersebut. Ada dua cara untuk mendaftar ke ISP, yaitu dengan cara berlangganan dan tanpa berlangganan. Untuk berlangganan ke ISP tertentu, kita dapat langsung datang ke perusahaan penyedia jasa Internet. Setelah mengisi formulir registrasi, kita akan mendapatkan user name dan password yang nantinya digunakan untuk koneksi ke Internet. Mengenai informasi set- ting untuk koneksi akan dijelaskan oleh ISP yang bersangkutan melalui buku petunjuk. Di Indonesia terdapat banyak ISP dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan. Kebanyakan memang menawarkan kelebihan dalam hal kecepatan akses Internet. Namun, dalam memilih ISP bukan hanya kecepatan saja yang harus dipertimbangkan. Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih ISP. Beberapa kriteria untuk memilih ISP antara lain  adalah kecepatan akses, bandwidth, biaya, teknologi yang digunakan, dan masih banyak lagi.

Kecepatan akses atau transfer data dalam Internet memang sangat penting. Informasi-informasi yang ada di Internet memiliki ukuran atau besar file yang berbeda-beda. Misalnya, untuk menyimpan sebuah halaman web yang hanya berisi teks pasti akan lebih cepat prosesnya dibandingkan menyimpan halaman web yang penuh dengan gambar dan animasi. Terlebih lagi, apabila kita ingin mendownload file video yang lumayan besar ukurannya, pastilah kita memerlukan kecepatan transfer data yang cukup cepat juga. Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama saat mentransfer data. Bandwidth digunakan sebagai ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Namun, sekarang kata bandwidth lebih sering dipakai untuk mengukur aliran data digital. Dengan mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh suatu ISP, kita akan tahu kemampuan ISP tersebut dalam mentransfer data.

Ada bermacam-macam cara perhitungan tarif atau biaya akses Internet yang ditawarkan oleh ISP. Ada yang menggunakan sistem tarif tetap per bulan atau per tahun dengan koneksi limited atau unlimited. Selain itu juga ada yang menawarkan tarif per waktu (time based) atau per kilobit data yang ditransfer (volume based). Untuk memilih jenis perhitungan tarif, memang tergantung dari bagaimana kita memakai Internet. Jika kita sering memakai Internet untuk mendownload, lebih baik kita memakai perhitungan tarif per waktu. Jika kita hanya memakai Internet untuk membaca email, lebih baik kita gunakan tarif per kilo- byte. Atau mungkin jika kita ingin menikmati keleluasaan layanan Internet setiap hari, kita dapat memilih tarif tetap per bulan dengan koneksi unlimited.

Teknologi yang digunakan oleh ISP berbeda-beda sehingga hal ini juga harus diperhatikan. Misalnya, untuk koneksi dial-up, teknologi yang digunakan ISP adalah kompresi data, sehingga memungkinkan transfer data yang lebih cepat. Ada juga penggunaan teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) untuk koneksi Internet melalui 3G, dengan teknologi ini memungkinkan kecepatan akses hingga 2,6 Mbps.

 

C.          Perangkat Keras untuk akses internet

Ada berbagai macam tipe koneksi ke Internet. Tiap koneksi mempunyai cara masing-masing untuk terhubung ke Internet. Begitu juga dengan perangkat keras yang digunakan. Pada pembelajaran ini, kita akan membahas beberapa perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan tipe koneksi yang digunakan.

Untuk menghubungkan komputer ke Internet melalui koneksi dial-up dibutuhkan dua perangkat tambahan, yaitu modem dan saluran telepon. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer dengan Internet melalui jaringan telepon. Modem berfungsi mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang dapat dikirim lewat jaringan telepon. Modem juga berfungsi mengubah sinyal analog dari jaringan telepon menjadi sinyal digital untuk diterima dan diproses oleh komputer. Untuk menghubungkan  modem dengan saluran telepon digunakan konektor RJ-11. Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer menggunakan satuan bps (bit per second). Kebanyakan modem yang digunakan mempunyai kecepatan 56 Kbps. Jenis modem ada 2, yaitu modem internal dan modem eksternal.

Ethernet card atau LAN card digunakan untuk meng- hubungkan komputer ke Internet melalui jaringan LAN. Beberapa motherboard keluaran terbaru, biasanya sudah dilengkapi dengan LAN card, sehingga kita tidak perlu membelinya secara terpisah. Selanjutnya, untuk menghubungkan client ke server digunakan kabel UTP berkonektor RJ-45. Dalam   koneksi   melalui   jaringan   LAN,   server dihubungkan  ke  Internet  sehingga  client  juga  dapat terkoneksi ke Internet. Model koneksi inibanyak digunakan di perkantoran, perusahaan, sekolah, dan warnet.

Untuk  dapat  terkoneksi  ke  Internet  melalui teknologi GPRS (General Packet Radio Service), kita dapat menggunakan ponsel yang difungsikan sebagai modem. Selain itu, kita juga membutuhkan sebuah SIM card dari operator seluler tertentu yang menyediakan layanan GPRS. Untuk menghubungkan ponsel ke komputer, digunakan kabel data, inframerah, atau bluetooth. Selain itu, kita juga membutuhkan driver modem yang biasanya sudah dijual satu paket bersama ponsel tersebut. Saat melakukan browsing, pastikan sinyal di ponsel dalam keadaan penuh. Karena kualitas sinyal akan mempengaruhi kualitas akses Internet yang digunakan. Selain menggunakan ponsel, kita juga dapat meng- gunakan modem USB. Perangkat ini penggunaannya sangat mudah, karena kita tinggal memasukkan SIM card ke dalam modem USB dan langsung mencolokannya ke   port USB. Modem USB juga dapat dimanfaatkan untuk menelepon atau ber-SMS.

WiFi card digunakan untuk menghubungkan komputer ke Internet melalui teknologi WiFi (Wireles Fidelity). WiFi atau lebih dikenal dengan hotspot adalah teknologi jaringan tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mentransfer data. Pada laptop keluaran terbaru, biasanya sudah dilengkapi dengan WiFi card. Apabila komputer kita belum dilengkapi dengan WiFi card, maka kita dapat membelinya secara terpisah. WiFi card dapat dipasang ke komputer melalui slot PCI atau port USB. Untuk dapat terkoneksi ke Internet, kita harus berada dalam jangkauan area sinyal WiFi.

Teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) merupakan akses Internet menggunakan antena VSAT yang berbentuk piringan. Dengan antena ini, sinyal akan dikirimkan ke satelit dan diteruskan ke tempat lain di atas permukaan bumi. Sebuah terminal VSAT terdiri atas IDU (InDoor Unit) dan ODU (OutDoor Unit). InDoor Unit adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan antena VSAT dengan terminal pelanggan lainnya. Secara umum, terminal VSAT berfungsi sebagai penerima dan pengirim sinyal ke satelit, serta dapat meneruskan sinyal informasi ke perangkat lain yang terhubung dengannya bila diperlukan. OutDoor Unit ialah perangkat antena (reflector) VSAT itu sendiri, yang diameternya berkisar antara 1,8 - 3,5 meter. OutDoor unit ini dapat dipasang di mana saja selama masuk dalam jangkauan satelit.

 

D.          Perangkat Lunak untuk akses internet

Selain perangkat keras yang dibutuhkan untuk akses Internet, kita juga membutuhkan perangkat lunak (software) untuk menikmati berbagai layanan dan fasilitas di Internet. Ada berbagai macam software aplikasi yang harus dipersiapkan. Namun, pemilihannya tergantung dari kebutuhan kita. Software aplikasi untuk akses Internet yang paling penting harus terinstal adalah browser. Software aplikasi lainnya seperti untuk chatting, e-mail, dan FTP perlu diinstal jika kita ingin menggunakan fasilitas tersebut. Ada banyak program browser yang beredar di pasaran, antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Commu- nicator, Opera, Google Chrome, dan Mozilla Firefox. Jika kita menggunakan sistem operasi Windows, maka browser Internet Explorer sudah terinstal dalam komputer kita. Namun, apabila kita ingin menggunakan browser lain, seperti Mozilla Firefox, kita harus menginstall sendiri.

Selain program browser, masih banyak software lainnya yang digunakan dalam Internet antara lain sebagai berikut.

1.     Program aplikasi untuk chatting antara lain mIRC, ICQ, dan yahoo messenger.

2.     Program aplikasi untuk FTP antara lain Go!Zilla, CuteFTP, CoffeCup free FTP, dan WSFTP.

3.     Program aplikasi untuk e-mail yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Outlook Express.