Perangkat untuk akses internet
A.
Ukuran
kecepatan akses internet
Kecepatan akses
Internet secara keseluruhan sangat bergantung dari kesibukan dan kemampuan
perangkat yang dilalui baik dari komputer dan modem maupun dari jaringan ISP.
Biasanya kecepatan akses Internet pada jam-jam tertentu akan berbeda dengan jam
lainnya. Misalnya, pada pukul 09.00 s/d
15.00 jalur komunikasi telepon sangat sibuk, karena pada jam-jam
tersebut banyak perusahaan dan masyarakat yang mengakses Internet dan
menggunakan telepon. Tentu saja hal ini akan sangat berpengaruh terhadap
kecepatan akses Internet, di mana dalam satu jalur yang sempit dilalui oleh
banyak data.
Selain sebagai sumber
informasi, jaringan internet juga merupakan sarana komunikasi. Komunikasi yang
dilakukan di internet adalah komunikasi data. Segala sesuatu yang dikirimkan
melalui internet berupa teks, suara, gambar, animasi, dan video dikirim dalam
bentuk data. Hal ini berarti menggunakan internet adalah mempertukarkan
data-data antara dua buah komputer atau lebih. Kecepatan
transfer data merupakan hal yang sangat dipertimbangkan dalam perpindahan data
dari satu komputer ke komputer lain di internet. Cepat lambatnya perpindahan
data dari sebuah komputer server di internet ke komputer kita sangat tergantung
pada kecepatan trans- fer data dari ISP
yang kita gunakan.
Ukuran kecepatan
mentransfer data di Internet menggunakan satuan bps (bit per second). Misalnya,
kita mengakses Internet dengan kecepatan 56 Kbps, berarti kita mengakses data
sebesar 56 Kilo bit setiap detiknya (1 Kbps = 1.000 bit per second). Saat ini,
ada ISP yang menawarkan kecepatan akses Internet hingga 11 Mbps (1 Mbps = 1.000 Kilo bit per second).
Pada waktu kita
mengakses Internet, tampilan koneksi pada Windows (pada layar kanan bawah) akan
menampilkan kecepatan akses Internet. Sebenarnya angka tersebut menunjukkan
kecepatan antara komputer ke modem, bukan kecepatan komputer ke server tujuan.
Sebagai contoh, tampilan koneksi dapat mencapai angka 56 kbps atau bahkan 115
kbps. Pada kenyataannya, jika dihitung, kecepatan aksesnya tidak sama dengan
angka yang ditampilkan.
Terkait dengan
kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut,
diantaranya adalah bandwidth, server proxy, backbone, keamanan data, layanan
yang diberikan, dan teknologi yang digunakan. Untuk
mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari besar
Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara
bersama-sama saat mentransfer data. Semakin besar bandwidth, semakin cepat pula
transfer datanya. Jika diibaratkan sebagai lalu lintas jalan raya, maka
Bandwidth adalah sebagai jalan rayanya. Semakin lebar jalan raya, semakin
banyak pula mobil (data- data) yang dapat melewatinya.
Backbone adalah saluran
koneksi utama jaringan ISP dengan internet. Dalam pembuatan sebuah backbone
diperlukan teknologi yang tinggi dan biaya yang besar. Oleh karena itu, banyak
ISP yang menyewa backbone dari perusahan lain atau menggunakan bersama-sama
dengan ISP lain. Dari segi biaya, penggunaan backbone secara bersama-sama dapat
lebih hemat, namun mengurangi kecepatan akses masing-masing ISP. Semakin banyak
ISP yang menggunakan suatu backbone, semakin lambat pula kecepatan akses ke
internet.
Dalam internet, data
yang dipindahkan tentu harus aman dari gangguan, baik berupa kelengkapan data
maupun kualitas data. Oleh karena itu, sistem jaringan perlu menyediakan
pengamanan data. Kita perlu mengetahui apakah sebuah ISP menggunakan firewall
untuk keamanan data atau tidak. Hal ini berpengaruh kepada kecepatan akses data
terutama pada saat kita melakuakan upload atau download, sehingga proses
tersebut akan berjalan dengan lancar.
Biasanya ISP memberikan
layanan-layanan yang dapat digunakan sebagai nilai lebih. Kita perlu mengetahui
layanan apa saja yang disediakan oleh suatu ISP. Apakah ISP tersebut memberikan
account e-mail, berapa besar kapasitas account e-mail yang disediakan, apakah
juga dilengkapi dengan spam filter, dan berbagai layanan yang lain. Hal ini
berfungsi untuk kecepatan akses internet terutama dalam penggunaan e-mail yang
cepat dan besarnya kapasitas account yang dapat digunakan, sehingga layanan
tersebut dapat kita gunakan dengan maksimal.
Teknologi yang dimiliki
tiap ISP sangatlah variatif, tentunya tergantung dari ISP nya. Saat ini,
teknologi kompresi data memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat. Kita perlu
tahu apakah sebuah ISP didukung oleh teknologi semacam ini. Hal ini demi
kenyamanan dan kecepatan kita dalam mengakses internet. Selain itu, ISP yang
hendak kita pilih harus selalu up-date terhadap perubahan teknologi.
B.
ISP
(Internet Service Provider)
Adalah adalah
perusahaan penyedia jasa Internet. Untuk dapat terhubung dengan Internet, kita
harus mempunyai akses ke ISP. Segala hal yang diperlukan untuk koneksi ke
Internet, seperti berapa kecepatan akses Internet dan berapa biaya koneksinya,
akan diatur oleh ISP tersebut. Ada dua cara untuk mendaftar ke ISP, yaitu
dengan cara berlangganan dan tanpa berlangganan. Untuk berlangganan ke ISP
tertentu, kita dapat langsung datang ke perusahaan penyedia jasa Internet.
Setelah mengisi formulir registrasi, kita akan mendapatkan user name dan
password yang nantinya digunakan untuk koneksi ke Internet. Mengenai informasi
set- ting untuk koneksi akan dijelaskan oleh ISP yang bersangkutan melalui buku
petunjuk. Di Indonesia terdapat banyak ISP dengan berbagai kelebihan yang
ditawarkan. Kebanyakan memang menawarkan kelebihan dalam hal kecepatan akses
Internet. Namun, dalam memilih ISP bukan hanya kecepatan saja yang harus
dipertimbangkan. Masih banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih ISP.
Beberapa kriteria untuk memilih ISP antara lain
adalah kecepatan akses, bandwidth, biaya, teknologi yang digunakan, dan
masih banyak lagi.
Kecepatan akses atau
transfer data dalam Internet memang sangat penting. Informasi-informasi yang
ada di Internet memiliki ukuran atau besar file yang berbeda-beda. Misalnya,
untuk menyimpan sebuah halaman web yang hanya berisi teks pasti akan lebih
cepat prosesnya dibandingkan menyimpan halaman web yang penuh dengan gambar dan
animasi. Terlebih lagi, apabila kita ingin mendownload file video yang lumayan
besar ukurannya, pastilah kita memerlukan kecepatan transfer data yang cukup
cepat juga. Untuk mengetahui kecepatan transfer data, kita dapat melihat dari
besar Bandwidth-nya. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara
bersama-sama saat mentransfer data. Bandwidth digunakan sebagai ukuran dari banyaknya
informasi yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu
tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data analog maupun
aliran data digital. Namun, sekarang kata bandwidth lebih sering dipakai untuk
mengukur aliran data digital. Dengan mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh
suatu ISP, kita akan tahu kemampuan ISP tersebut dalam mentransfer data.
Ada bermacam-macam cara
perhitungan tarif atau biaya akses Internet yang ditawarkan oleh ISP. Ada yang
menggunakan sistem tarif tetap per bulan atau per tahun dengan koneksi limited
atau unlimited. Selain itu juga ada yang menawarkan tarif per waktu (time
based) atau per kilobit data yang ditransfer (volume based). Untuk memilih
jenis perhitungan tarif, memang tergantung dari bagaimana kita memakai
Internet. Jika kita sering memakai Internet untuk mendownload, lebih baik kita
memakai perhitungan tarif per waktu. Jika kita hanya memakai Internet untuk
membaca email, lebih baik kita gunakan tarif per kilo- byte. Atau mungkin jika
kita ingin menikmati keleluasaan layanan Internet setiap hari, kita dapat
memilih tarif tetap per bulan dengan koneksi unlimited.
Teknologi yang
digunakan oleh ISP berbeda-beda sehingga hal ini juga harus diperhatikan.
Misalnya, untuk koneksi dial-up, teknologi yang digunakan ISP adalah kompresi
data, sehingga memungkinkan transfer data yang lebih cepat. Ada juga penggunaan
teknologi HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) untuk koneksi Internet
melalui 3G, dengan teknologi ini memungkinkan kecepatan akses hingga 2,6 Mbps.
C.
Perangkat
Keras untuk akses internet
Ada berbagai macam tipe koneksi ke
Internet. Tiap koneksi mempunyai cara masing-masing untuk terhubung ke Internet.
Begitu juga dengan perangkat keras yang digunakan. Pada pembelajaran ini, kita
akan membahas beberapa perangkat keras yang dibutuhkan berdasarkan tipe koneksi
yang digunakan.
Untuk menghubungkan
komputer ke Internet melalui koneksi dial-up dibutuhkan dua perangkat tambahan,
yaitu modem dan saluran telepon. Modem digunakan untuk menghubungkan komputer
dengan Internet melalui jaringan telepon. Modem berfungsi mengubah sinyal
digital dari komputer menjadi sinyal analog yang dapat dikirim lewat jaringan telepon.
Modem juga berfungsi mengubah sinyal analog dari jaringan telepon menjadi
sinyal digital untuk diterima dan diproses oleh komputer. Untuk
menghubungkan modem dengan saluran telepon
digunakan konektor RJ-11. Ukuran kecepatan modem dalam mentransfer menggunakan
satuan bps (bit per second). Kebanyakan modem yang digunakan mempunyai
kecepatan 56 Kbps. Jenis modem ada 2, yaitu modem internal dan modem eksternal.
Ethernet card atau LAN
card digunakan untuk meng- hubungkan komputer ke Internet melalui jaringan LAN.
Beberapa motherboard keluaran terbaru, biasanya sudah dilengkapi dengan LAN
card, sehingga kita tidak perlu membelinya secara terpisah. Selanjutnya, untuk
menghubungkan client ke server digunakan kabel UTP berkonektor RJ-45. Dalam koneksi
melalui jaringan
LAN, server dihubungkan ke
Internet sehingga client
juga dapat terkoneksi ke Internet.
Model koneksi inibanyak digunakan di perkantoran, perusahaan, sekolah, dan
warnet.
Untuk dapat
terkoneksi ke Internet
melalui teknologi GPRS (General Packet Radio Service), kita dapat
menggunakan ponsel yang difungsikan sebagai modem. Selain itu, kita juga
membutuhkan sebuah SIM card dari operator seluler tertentu yang menyediakan
layanan GPRS. Untuk menghubungkan ponsel ke komputer, digunakan kabel data,
inframerah, atau bluetooth. Selain itu, kita juga membutuhkan driver modem yang
biasanya sudah dijual satu paket bersama ponsel tersebut. Saat melakukan
browsing, pastikan sinyal di ponsel dalam keadaan penuh. Karena kualitas sinyal
akan mempengaruhi kualitas akses Internet yang digunakan. Selain menggunakan
ponsel, kita juga dapat meng- gunakan modem USB. Perangkat ini penggunaannya
sangat mudah, karena kita tinggal memasukkan SIM card ke dalam modem USB dan
langsung mencolokannya ke port USB.
Modem USB juga dapat dimanfaatkan untuk menelepon atau ber-SMS.
WiFi card digunakan
untuk menghubungkan komputer ke Internet melalui teknologi WiFi (Wireles
Fidelity). WiFi atau lebih dikenal dengan hotspot adalah teknologi jaringan
tanpa kabel yang menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi untuk
mentransfer data. Pada laptop keluaran terbaru, biasanya sudah dilengkapi
dengan WiFi card. Apabila komputer kita belum dilengkapi dengan WiFi card, maka
kita dapat membelinya secara terpisah. WiFi card dapat dipasang ke komputer
melalui slot PCI atau port USB. Untuk dapat terkoneksi ke Internet, kita harus
berada dalam jangkauan area sinyal WiFi.
Teknologi VSAT (Very
Small Aperture Terminal) merupakan akses Internet menggunakan antena VSAT yang
berbentuk piringan. Dengan antena ini, sinyal akan dikirimkan ke satelit dan
diteruskan ke tempat lain di atas permukaan bumi. Sebuah terminal VSAT terdiri
atas IDU (InDoor Unit) dan ODU (OutDoor Unit). InDoor Unit adalah perangkat
yang berfungsi untuk menghubungkan antena VSAT dengan terminal pelanggan
lainnya. Secara umum, terminal VSAT berfungsi sebagai penerima dan pengirim
sinyal ke satelit, serta dapat meneruskan sinyal informasi ke perangkat lain
yang terhubung dengannya bila diperlukan. OutDoor Unit ialah perangkat antena
(reflector) VSAT itu sendiri, yang diameternya berkisar antara 1,8 - 3,5 meter.
OutDoor unit ini dapat dipasang di mana saja selama masuk dalam jangkauan
satelit.
D.
Perangkat
Lunak untuk akses internet
Selain perangkat keras
yang dibutuhkan untuk akses Internet, kita juga membutuhkan perangkat lunak
(software) untuk menikmati berbagai layanan dan fasilitas di Internet. Ada
berbagai macam software aplikasi yang harus dipersiapkan. Namun, pemilihannya
tergantung dari kebutuhan kita. Software aplikasi untuk akses Internet yang
paling penting harus terinstal adalah browser. Software aplikasi lainnya
seperti untuk chatting, e-mail, dan FTP perlu diinstal jika kita ingin
menggunakan fasilitas tersebut. Ada banyak program browser yang beredar di
pasaran, antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Commu- nicator,
Opera, Google Chrome, dan Mozilla Firefox. Jika kita menggunakan sistem operasi
Windows, maka browser Internet Explorer sudah terinstal dalam komputer kita.
Namun, apabila kita ingin menggunakan browser lain, seperti Mozilla Firefox,
kita harus menginstall sendiri.
Selain program browser, masih banyak
software lainnya yang digunakan dalam Internet antara lain sebagai berikut.
1. Program
aplikasi untuk chatting antara lain mIRC, ICQ, dan yahoo messenger.
2. Program
aplikasi untuk FTP antara lain Go!Zilla, CuteFTP, CoffeCup free FTP, dan WSFTP.
3. Program
aplikasi untuk e-mail yang paling banyak digunakan adalah Microsoft Outlook
Express.
0 komentar :