pembelajaran MYOB v18

Posted by andyusuf.blogspot.com under


BAB II
PEMBAHASAN


2.1. Cara menjalankan MYOB v18
            Buka folder MYOB Accouting v18 > selajutnya cari kata MYOB yang ada gambarnya tas hijau yang bertype Application, Selanjutnya akan tampil jendela welcome to MYOB Accounting. Berikut penjelasan singkat dari fungsi tombol yang terdapat dalam MYOB:
a.       Open your company file, digunakan untuk membuka file yang pernah di simpan (myo).
b.      Create a new company, digunakan untuk membuat data perusahaan baru.
c.       Explore the sample company, digunakan untuk membuka file contoh yang telah disediakan oleh MYOB.
d.      What’s New in this version, digunakan untuk melihat fitur-fitur baru yang terdapat padaMYOB versi ini.
e.        Exit MYOB Accounting digunakan untuk mengakhiri program MYOB.
Dari ke lima tersebut saya akan menjaskan tentang cara membuat data perusahaan baru karena kemungkinan banyak selain point b tersebut saya rasa yang lain sudah mengerti dari penjelasan singkat tersebut.
a.       Klik Create a New company file, maka akan tampil jendela informasi a New Companyfile Assistant.
b.       Klik Next, untuk melanjutkan ke tahap pengisian data perusahaan, Isi data perusahaan.
c.        Setelah selesai, Klik Next. Berikutnya anda akan mengisi periode akuntansi yang akan digunakan perusahaan.
Ket :
- Current Financial Year : Isi tahun buku pembukuan
-Last Month of Financial Year : Akhir Periode pembukuan
-Conversion Month : Awal Periode Pembukuan
-Number of Accounting Periode : Jumlah Periode
d.      Klik Next untuk menampilkan informasi periode akutansi sesuai dengan pengaturan yang telah dilakukan. Baca kembali informasi yang ditampilkan, jiak terdapat kesalahan klik tombol Back untuk memperbaikinya, jika tidak langsung klik Next.
e.       Pada kotak pilihan Build Your Account List, anda tentukan cara pembuatan daftar akun yang akan digunakan. MYOB menyediakan 3 pilhan pembukuan daftar akun yaitu :
1.       I Would like to start with one of the list provided by MYOB Accounting, artinya Andaakan menggunakan daftar akun yang telah disediakan oleh MYOB.
2.      I Would like to import to list of account provided by my accountant after I’m donecreating my company file. Artinya anda akan mengimpor daftar akun dari file lain.
3.       I Would like to build my own accounts list once I begin using MYOB, artinya anda akan membuat sendiri daftar akun secara langsung. Pada Kasus kali ini Klik pilihan Ketiga. Lalu klik Next.
f.       Pada kotak dialog New company file Assistant, Click change lalu tentukan direktori penyimpanan klik save. Tetapi apabila ingin menyimpan pada tempat yang telah disediakan MYOB maka langsung click Next dan Pilih COMMAND CENTRE, maka akan tampil Menu Command Centre.

2.2. Pembuatan Nama Akun
Daftar perkiraan (account list) dalam MYOB, daftar perkiraan dikelompokkan sebagai berikut:
1-xxxx: Asset (Aktiva/Harta)
2-xxxx: Liability (Hutang/Kewajiban)
3-xxxx: Equity (Modal/Ekuitas)
4-xxxx: Income (Pendapatan)
5-xxxx: Cost of Sales (Beban Pokok Penjualan)
6-xxxx: Expense (Beban Usaha)
8-xxxx: Other Income (Pendapatan lain)
9-xxxx: Other Expenses (Beban lain)

Tipe Account:
  1. Header: Berfungsi untuk mengelompokkan perkiraan yang sejenis, perkiraan ini tidak dapat digunakan untuk transaksi (non postable)
  2. Detail: Terletak di bawah Header, perkiraan dapat digunakan untuk transaksi (Postable).
Account type: Tentukan Tipe Akunnya
Account number: Isi Nomor Perkiraan
Account name: Isi Nama Perkiraan

Membuat Account baru :
  1. Dari Account List klik ikon New
  2. Tentukan apakah Header atau Details
  3. Tentukan type account sesuai dengan fungsi accounts
  4. Masukkan nomor account sesuai data yang diperlukan
  5. Tekan enter, lalu masukkan nama account yang akan dibuat, klik OK


Meng-edit Account:
Pilih akun yang ingin di edit (dengan cara klik zoom arrow atau double klik pada Perkiraan tersebutUbah atau edit keterangan perkiraan sesuai dengan kebutuhan
  1. Akun Current Earning (ubah menjadi Laba Tahun Berjalan) dan Retained Earning (ubah menjadi Laba ditahan)
Klik OK

Menghapus Account (delete account) :
  1. Dari Account List
  2. Klik tanda panah atau double klik account yang sudah diblok
  3. Klik Edit, pilih Delete Account (sehingga account akan terhapus)

  • Masukkanlah semua akun yang ada dalam neraca saldo (soal) ke dalam masing-masing kelompok akun (dari kelompok assets sampai other expense)
  • Akun-akun yang sudah tersedia yang bertanda (v) pada linked-nya dan tidak dibutuhkan harus di-inactive-kan dengan cara doble click pada akun tersebut 
  • Akun-akun yang sudah tersedia dan dibutuhkan, cukup disesuaikan dengan soalnya. Ganti nomor akunnya sesuai yang tertera pada soal, (contoh : retained earning pada equity
  • Akun yang di link, bisa juga diganti dengan nama akun lainnya, seperti:
  • Cheque Account diganti dengan Cash in Bank
  • Undeposited Funds diganti dengan Petty Cash
  • Trade Debtors diganti dengan Accounts Receivable
  • Trade Creditors diganti dengan Accounts Payable
Akun yang tidak dibolehkan untuk dihapus:
    1. Current Year Earnings
    2. Historical Balancing
    3. Payroll Liabilities

2.3. Cara Pencatatan transaksi
a.       Penerimaan Kas
Contoh transaksi penerimaan kas adalah penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan, penerimaan pelunasan utang karyawan, penjualan aktiva tetap atau surat-surat berharga. Tapi yang termasuk dalam transaksi penerimaan kas dalam MYOB adalah semua transaksi yang menambah kas diluar kegiatan usaha pokok perusahaan tersebut. Jadi, transaksi penerimaan pembayaran piutang dari pelanggan tidak masuk dalam transaksi penerimaan kas. Contoh:
Transaksi Penjualan Surat-surat berharga:
1.      Pilih menu Banking pada Command Centres, pilih pilihan Receive Money.
2.      Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda Check List pada kotak Tax Inclusive.
3.      Isikan data-data pada bukti transaksi pada masing-masing kolom:
Payor: kosongkan
Deposit to Account: isi dengan akun kas
Amount Received: isikan uang tunai yang diterima.
Memo: deskripsi singkat tentang transaksi tersebut.
ID#: nomor bukti.
Date: tanggal terjadinya transaksi.
4.      Pada kolom Acct, isi dengan akun-akun yang terkait, kemudian pada kolom Amount isikan jumlah debit/kreditnya (jika akun menyangku lebih dari 2 akun).
5.      Untuk memastikan transaksinya benar atau tidak, tekan Ctrl+R.
6.      Kotak dialog Out of Balance harus bersaldo nol
7.      Jika sudah benar, klik Record lalu Cancel.

b.      Pengeluaran Kas
Yang termasuk dalam transaksi pengeluaran kas dalam MYOB adalah semua transaksi yang mengurangi kas diluar kegiatan usaha pokok perusahaan tersebut. Contoh: pembayaran pajak ke kas Negara, pembelian surat berharga atau pembelian aktiva tetap, pembayaran gaji karyawan dan sebagainya. Pencatatanya:
1.      Pilih menu Banking pada Command Centres lalu pilih Spend Money.
2.      Klik Tax Inclusive untuk menghilangkan tanda Check List pada kotak Tax Inclusive.
3.      Isikan data-data pada bukti transaksi pada masing-masing kolom:
Payee: penerima uang.
Memo: Deskripsi singkat tentang transaksi.
Cheque No: isi dengan nomor buktinya.
Amount: isi dengan jumlah uang yang dibayarkan.
Date: isi tanggal transaksinya.
4.      Jika sudah, pada kolom Acct isi dengan akun-akun yang terkait dan pada kolom Amount isi dengan jumlah debit/kreditnya (jika ada lebih dari 2 akun).
5.      Untuk memastikan transaksinya benar atau tidak, tekan Ctrl+R.
6.      Kotak dialog Out of Balance harus bersaldo nol.
7.      Jika sudah benar, klik Record lalu Cancel.

c.       Penjualan Kredit
1.        Pada Command Centres klik menu Sales lalu pilih Enter Sales.
2.        Klik tanda check list pada kotak Tax Inclusive untuk menghilangkannya.
3.        Isikan keterangan yang ada dalam bukti transaksi kedalam masing-masing kolom:
Customer: Isi dengan Cas Customer
Invoice: Isi dengan nomor faktur.
Date: isi tanggal faktur.
Ship: isi jumlah barang yang dibeli
Item: isi dengan nama barang yang dibeli
Price: isi dengan harga jual
4.        Secara otomatis, MYOB akan menghitung total penjualan (terdapat pada kolom Subtotal), pajak yang dikenakan (terdapat pada kolom  Tax) dan total piutangnya (terdapat pada kolom Total Amount).
5.        Untuk memastikan transaksinya benar atau tidak, tekan Ctrl+R.
6.        Kotak dialog Balance Due harus bersaldo nol.
7.        Jika sudah benar, klik OK  lalu Cancel.

d.      Penjualan Tunai
1.        Pada Command Centres klik menu Sales lalu pilih Enter Sales.
2.        Pada pilihan Terms, ganti pajaknya dengan C.O.D (Cash On Delivery).
3.        Isikan keterangan yang ada dalam bukti transaksi kedalam masing-masing kolom:
Customer: Isi dengan Cas Customer
Invoice: Isi dengan nomor faktur.
Date: isi tanggal faktur.
Ship: isi jumlah barang yang dibeli
Item: isi dengan nama barang yang dibeli
Price: isi dengan harga jual
4.        Secara otomatis, MYOB akan menghitung total penjualan, pajak yang dikenakan.
5.        Kemudian isikan total penjualan yang ada pada kolom Total Amount pada kolom Applied to Date.

e.       Pembelian Kredit
1.      Pada Command Centres klik menu Purchases lalu pilih Enter Purchases.
2.      Klik tanda check list pada kotak Tax Inclusive untuk menghilangkannya.
3.      Isikan keterangan yang ada dalam bukti transaksi kedalam masing-masing kolom:
Supplier: Isi dengan Cas Supplier.
Purchases: Isi dengan nomor faktur.
Date: isi tanggal faktur.
Bill: isi jumlah barang yang dibeli
Item Number: isi dengan nomor barang yang dibeli
Price: isi dengan harga jual
4.      Secara otomatis, MYOB akan menghitung total penjualan (terdapat pada kolom Subtotal), pajak yang dikenakan (terdapat pada kolom  Tax) dan total piutangnya (terdapat pada kolom Total Amount).
5.      Untuk memastikan transaksinya benar atau tidak, tekan Ctrl+R.
6.       Kotak dialog Balance Due harus bersaldo nol.
7.      Jika sudah benar, klik OK  lalu Cancel.

f.       Pembelian Tunai
1.      Pada Command Centres klik menu Purchases lalu pilih Enter Purchase.
2.      Pada pilihan Terms, ganti pajaknya dengan C.O.D (Cash On Delivery).
3.      Isikan keterangan yang ada dalam bukti transaksi kedalam masing-masing kolom:
Supplier: Isi dengan Cas Supplier
Purchase: Isi dengan nomor faktur.
Date: isi tanggal faktur.
Bill: isi jumlah barang yang dibeli
Item Number: isi dengan nama barang yang dibeli
Price: isi dengan harga jual
4.      Secara otomatis, MYOB akan menghitung total penjualan, pajak yang dikenakan.
5.      Kemudian isikan total penjualan yang ada pada kolom Total Amount pada kolom Pay to Date.
6.      Untuk memastikan transaksinya benar atau tidak, tekan Ctrl+R.
7.      Kotak dialog Balance Due harus bersaldo nol.
8.      Jika sudah benar, klik OK  lalu Cancel.

g.      Retur Penjualan dan Retur Pembelian
Untuk pencatatan retur penjualan dan pembelian hampir sama dengan pencatatan penjualan kredit/pembelian kredit. Hanya saja pada kolom Ship (untuk penjualan) dan kolom Bill (untuk pembelian) diberi tanda min (-) didepan jumlah barangnya. Setelah semua data terisi klik Ok. Lalu klik Register pada pilihan icon yang ada dibawah. Lalu akan muncul kotak dialog Purchases Register, (untuk penjualan) atau kotak dialog Sales Register (untuk penjualan), pilih pilihan Returns&Debits. Kemudian klik Apply to Purchase/Apply to Sale. Jangan lupa untuk mengisikan tanggal transaksinya. Klik OK.

h.      Penerimaan Pembayaran Piutang dan Pembayaran Utang
1.      Penerimaan Piutang dari Pelanggan
(a)        Klik Sales pada Command Centres, lalu pilih pilihan Receive Payments.
(b)        Isikan masing-masing data pada kotak dialog:
Customer: Nama pelanggan yang membayar
Amount Received: Jumlah yang diterima
Memo: terisi secara otomatis.
ID#: Nomor bukti.
Date: Tanggal transaksi.
(c)        Kolom-kolom yang ada akan terisi secara otomatis.
(d)       Kotak dialog Out of Balance harus bersaldo nol.
(e)        Jika sudah, klik Record lalu klik Cancel.

2.      Pembayaran Utang kepada Pemasok
(a)        Klik Sales pada Command Centres, lalu pilih pilihan Receive Payments.
(b)        Isikan masing-masing data pada kotak dialog:
Customer: Nama pelanggan yang membayar
Amount Received: Jumlah yang diterima
Memo: terisi secara otomatis.
ID#: Nomor bukti.
Date: Tanggal transaksi.
(c)        Kolom-kolom yang ada akan terisi secara otomatis.
(d)       Kotak dialog Out of Balance harus bersaldo nol.
(e)        Jika sudah, klik Record lalu klik Cancel.

2.4. Menampilkan dan mencetak laporan keuangan
a.       Menampilkan dan mencetak neraca : reports – accounts – pada balance sheet pilih standard balance sheet – display – print – pilih printer – tentukan banyak rangkap – OK
b.      Menampilkan dan mencetak laporan laba rugi : reports – accounts – profit & lost (accrual) – display – print – pilih printer – tentukan banyak rangkap – OK
c.       Menampilkan dan mencetak laporan arus kas : reports – banking – statement of cash flow – display – print – pilih printer – tentukan banyak rangkap – OK
















BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
MYOB merupkan singkatan dari Mind Your Own Bussuness, yang berarti mengelola transaksi keuangan kita sendiri. secara umum fungsinya sama dengan program akuntansi lainnya, yaitu mengerjakan siklus akuntansi dan menghasilkan laporan keuangan yang disediakan oleh Myob Accounting. MYOB merupakan salah satu aplikasi keuangan yang dalam pengerjaan akuntansi, akuntansi yang dimaksud disini adalah akuntansi di bidang perdagangan dan jasa saja tidak bisa di bidang selain itu.
Dan juga perlu di garis bawahi kebanyakan yang memakai MYOB adalah usaha mikro dan dalam pekerjaanya yaitu pertama harus mengisi nama perusahaan dulu. Setelah itu membuat akun atau bisa juga mengedit akun yang sudah ada, setelah itu membuat jurnal-jurnal yang diperlukan atau dalam kegiatan akuntansi itu adalah menjurnal. Setelah menjurnal maka bisa melihat laporan keuangannya.












DAFTAR PUSTAKA


http://diahnovitasari123.blogspot.com/2013/06/myob-versi-18.html
http://amandapisces.blogspot.com/2011/11/myob-accounting-v18.html
http://wagemardiono.blogspot.com/2012/02/myob-v18.html
https://ekoprasetyob.wordpress.com/2013/04/22/pengertian-myob/

0 komentar :